Bandung —
Sobat WirausahawanSebentar lagi kita memasuki bulan ramadhan,dan tentunya Indonesia yang menjadi negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia akan sangat menyambut dengan gembira.Lihat saja,sebagian tempat ibadah:langgar,mushola,masjid di seantero nusantara tengah mempercantik diri,pihak pertelevisian Indonesia pun bakalan gencar menampilkan program bernafaskan religi sepanjang satu bulan lamanya.Tak lupa plaza,mall,pusat perbelanjaan lainnya saat ini juga memiliki rencana diskon besar-besaran untuk mengeruk keuntungan duniawi dari bulan suci ramadhan.
gambar by http://www.andikafm.com
Bagaimana dengan prospek usaha ini?
Saya kira sangat besar,Anda bayangkan sendiri budaya masyarakat Indonesia yang saling memberi uang(angpau) di hari idul fitri.Memang tidak ada salahnya jika memberi uang lama (lusuh,berlipat dimana-mana) namun akan lebih berkesan jika uang yang diberikan adalah uang baru(uang yang baru di cetak oleh Bank Indonesia).Nah peluang ini yang kita tangkap:melayani jasa tukar uang baru.Dimana tempat tukar uang tersebut?
Tentunya di Bank,tapi perjuangan untuk melakukan tukar uang di bank tidaklah mudah.Anda harus rela antri.Dan besarnya tukar uang di bank sangat di batasi.Sistem jualnya?
Anda tinggal menambahkan keuntungan yang ingin Anda dapat?(dalam memperhitungkan harus proposional dengan biaya transportasi,perjuangan untuk mendapatkan uang baru dan aspek lainnya).Contohnya tiap ada orang yang tukar per seratus ribunya harus menambah empat ribu.Jadi uang baru senilai seratus ribu diganti uang lama seratus empat ribu.Anda untung empat ribu bukan???
Dimana jualnya?
1.Jalan protokoler di kota AndaBanyak orang-orang keluar rumah keliling kota untuk ngabuburit sambil mencari makanan takjil menjelang sore.Kesempatan ini bisa Anda gunakan untuk menjajakan uang baru di tepi jalan.
2.Pasar
Pasar merupakan pusat keramaian yang jarang sepi,banyak orang-orang yang silih berganti masuk keluar pasar.So,Anda bisa menawarkan uang baru tersebut ke mereka dengan berada di pintu masuk atau keliling pasar.
3.Rumah ke rumah (door to door)
Ketiga tempat jual tersebut sangat saya rekomendasikan berdasar pengalaman pribadi menggeluti bisnis tukar uang lebaran sejak tahun 2007.
Bonus:Biasanya akan ada distributor/agen/pengepul jika bisnis tukar uang lebaran ini telah berkembang di suatu kota.Sistem tukarnya berbeda dengan di bank yang jika tukar seratus ribu akan mendapat seratus ribu,di distributor/agen/pengepul ini Anda harus menukar uang lebih untuk mendapatkan uang senilai seratus ribu.Andakah calon distributor di Kota Anda??
Salam Wirausaha
