Bandung —
Ini kisah nyata yang saya dapati dari pengalaman pribadi.Ceritanya begini,di samping lapak saya ada penjual ice juice.Sang penjual yang seorang remaja laki-laki sangat ceria.Dia aktif ngobrol dengan para penjual lain dan para disko (gadis toko) di sekitaran kami.Hmm,pokoknya meski dia sering mondar-mandir bercengkerama dengan orang-orang,dia tidak melupakan pekerjaannya sebagai karyawan ice juice tersebut.gambar by http://tamanjajanmini.jw.lt
Ternyata keramahan dia tidak hanya dengan kami,kepada pembelinya ia pun melakukan hal sama.Pernah dia bermain gila-gilaan dengan anak kecil pembeli sampai orang tua si anak ikutan tertawa.hehehe...
Pada suatu hari ia tidak masuk kerja,dan di gantikan oleh rekannya dengan sistem rolling.Ada perbedaan pada dia,meski cewek tapi penjual ini tampak murung saat menunggui jualannya.Dengan kami pun (para penjual di sekitaran lapaknya) dia sedikitpun tidak bercengkerama.Apalagi dalam menghadapi pembeli tampak kaku cenderung statis tidak ada basa basinya.Klop dehhh......penjual yang biasanya menunggu ice juice ini tampak riang sementara penggantinya kebalikan 180 derajat,sangat murung.
Diam-diam saya amati dari lapak saya.Tidak tahu ini berkaitan atau tidak,yang jelas transaksi ice juice tampak sunyi ketika di tunggui karyawan cewek yang murung sementara akan ramai jika yang menunggu penjual pria yang sangat antusias dan ceria banget.
Buka buku The Secret akhirnya terkuak sudah,ketika kita mengeluarkan aura positif dari dalam diri kita,The universe atau yang biasa kita sebut alam semesta akan merespon keinginan kita tersebut dan membantu kita untuk dapat mencapai impian tersebut.
Ini yang menjadi pembeda Penjual Ceria dengan Penjual Murung.....Penjual Ceria telah mengeluarkan aura positif yang akhirnya mendapat respon dari semesta berupa hasil positif juga.So bagaimana dengan Anda,lebih memilih menjadi penjual ceria atau penjual murung?
Salam Wirausaha
