Jangan emosi keluar dari pekerjaan untuk terjun ke wirausaha

oleh pada Selasa, 12 Juli 2011
Jangan emosi keluar dari pekerjaan untuk terjun ke wirausaha Bandung — "Jangan emosi keluar dari pekerjaan untuk terjun ke wirausaha karena jika tidak tahu ilmunya Anda akan menuju pada pengangguran".
gambar by bisnisukm.com


Dulu saya pernah mendengar statement dari seorang pengusaha sukses,mentor pelatihan,motivator yang mengatakan :

"Keluar dari karyawan,dan jadilah wirausahawan"
"Kamu tidak akan pernah menjadi kaya jika kamu tetap menjadi seorang karyawan"
"Lebih baik jadi kepala jago daripada jadi buntut naga"

Sepertinya kalimat-kalimat di atas seakan memprovokasi khalayak untuk mulai membeci pekerjaan mereka dan menanamkan ke alam bawah sadar bahwa wirausaha adalah satu satunya pekerjaan yang paling mulia.

Coba Anda pikirkan jika seluruh karyawan teracuni ide ini,maka lambat laun akan bobrok tatanan industrial di negara ini.Dan belum tentu keseluruhan karyawan akan sukses sedemikian rupa jika mereka menggeluti pekerjaan wirausaha.Nah bagaimana yang seharusnya kita lakukan jika kita ingin benar-benar sukses di wirausaha?

Kita harus tahu wirausaha adalah pekerjaan yang mana pendapatan yang kita hasilkan berasal dari besarnya pelayanan kita kepada konsumen.Semakin kita banyak melayani,semakin besar pula pendapatan yang kita peroleh.Nah dari sini kita harus tahu produk yang di minati di pasaran untuk masa sekarang.Ini penting,agar jika kita keluar dari pekerjaan sebagai karyawan,setidaknya ada jaminan hidup untuk bertahan dalam beberapa bulan ke depan dari hasil produk yang laku terjual.

Jangan emosi keluar dari pekerjaan untuk terjun ke wirausaha secara langsung,perlu di perhatikan lebih dalam maknanya sobat wirausahawan.....Terlebih jika Anda memiliki beban tanggungan keluarga yang harus Anda nafkahi.Tidak benar jika mereka akhirnya terkantung-kantung oleh sebab kita tidak memiliki tabungan yang memadai.

Setelah produk yang kita bidik adalah cara menjual.Bagaimana menjual produk tersebut agar laku keras.Apakah dengan door to door,atau berjualan di pinggir jalan,atau menitipkan produk ke lapak orang,membuatkan toko online,dan lain sebagainya.Semua cara penjualan memiliki kelebihan dan kelemahan.Untuk mengoptimalkan penjualan tergantung dari masing-masing produk.(Di lain waktu akan saya jelaskan bagaimana cara menjual produk laku keras sesuai jenis produknya)

Salam Wirausaha

Terkait